KONSPIRASI BARAT
Virus HIV AIDS
HIV ini diyakini berasal dari simpanse. HIV bermutasi dari SIV (
Simian Immunodeficiency Virus) yang menyerang simpanse. Penularan dari simpanse ke manusia dapat terjadi karena perburuan dan pembunuhan simpanse oleh manusia atau karena lalat sapi pengisap darah yang menjadi vektor virus ini.
Namun sebenarnya bukan
berasal dari simpanse, tetapi
ciptaan para ilmuwan yang
kemudian diselewengkan melalui
rekayasa tertentu untuk
memusnahkan etnis tertentu. (Jerry D. Gray, Dosa-dosa Media
Amerika - Mengungkap Fakta
Tersembunyi Kejahatan Media
Barat, Ufuk Press 2006 h. 192). PROLOG
"JUMLAH PENDERITA HIV-AIDS MAKIN
MENINGKAT
Metrotvnews.com, Jakarta: Kasus
HIV/AIDS semakin hari semakin
meningkat, baik di dunia maupun di Indonesia. Dalam 10 tahun
belakangan kasus HIV/AIDS di
Indonesia terus bertambah dari
hanya 201 kasus di tahun 2001,
menjadi 21.770 kasus di tahun
2010. Data kenaikan jumlah kasus HIV/
AIDS berasal dari Kementerian
Kesehatan RI. Penyebaran kasus
HIV/AIDS hampir terdapat di semua
provinsi. Provinsi-provinsi yang
cukup besar memiliki kasus HIV/ AIDS adalah DKI Jakarta, Jawa
Barat, Jawa Timur dan Papua.(DNI)
BUKANKAH MAKIN TERUS
BERTAMBAHNYA VIRUS HIV-AIDS ITU
TERUTAMA KARENA HUBUNGAN
SEKSUAL YANG TDK HALAL DAN JG JARUM SUNTIK NARKOBA? Berdasarkan data statistik, kasus
HIV/AIDS di Indonesia sampai Juni
2011 sebanyak 21.770 dan jumlah
yang meninggal 4.128.
Meningkatnya kasus HIV/AIDS
adalah karena bebasnya hubungan seksual dan seringnya
berganti-ganti pasangan yang
tidak jelas, persentuhan
(paparan) dengan cairan atau
jaringan tubuh yang terinfeksi,
serta dari ibu ke janin atau bayi selama periode sekitar kelahiran
(periode perinatal). Banyak kalangan yang
berpendapat penggunaan kondom
dalam hubungan seksual secara
bebas dapat menjegah terjadinya
HIV/AIDS. Padahal, kenyataannya
tidak ada metode perlindungan yang 100% efektif. Penggunaan
kondom tidak dapat menjamin
mutlak perlindungan terhadap
segala infeksi menular seksual
(IMS), baik melakukannya sering
atau tidak dengan berganti-ganti pasangan.
Karena sejatinya apabila
pekerjaan yang tidak baik
dilakukan, akan berdampak tidak
baik bagi pelakunya, begitulah HIV/
AIDS terjadi karena tidak memperhatikan peringatan Allah
dalam Q.S. Al-Isro:32, "Dan
janganlah kamu mendekati zina,
sesungguhnya zina itu adalah
satu perbuatan yang keji. Dan
suatu jalan yang buruk." SYARIAH ISLAM SOLUSI YANG
SEMPURNA
HIV/AIDS adalah alat penghancur
generasi, bahkan di Amerika AIDS
disebut sebagai senjata
mematikan. Mengapa? Karena dalam proses infeksi sangat cepat
melemahkan antibodi manusia.
Penderita AIDS kebanyakan
pemuda usia produktif.
Dewasa ini penderita AIDS di
Indonesia terus meningkat, terlebih di Indonesia bagian timur.
Hal itu disebabkan kurangnya
kesadaran untuk menikah dan
lebih suka untuk hidup bebas
dengan berganti-ganti pasangan
sampai akhirnya menular kepada anak yang dilahirkan dari
hubungan seks bebas. Oleh sebab itu, mesti ada upaya
pemerintah untuk menanggulangi
AIDS yakni dengan tidak
memperbolehkan warga Indonesia
melakukan seks bebas di luar
pernikahan. Agar pemuda mampu memberikan yang terbaik untuk
kejayaan yang gemilang. Tiada
waktu untuk membuang masa
emas usiamu dengan hal-hal yang
tidak penting. Kami pemuda Indonesia yang
tergabung dalam Forum
Silaturahim Lembaga Dakwah
Kampus Daerah Lampung (FSLDK)
menolak seks bebas, menolak
zina&penggunaan kondom bagi pria dan wanita yang belum
menikah, dan menganjurkan
menikah sesuai dengan syariah
yang telah diajarkan Rasulullah
Saw. (http://lampungpost.com/ surat-pembaca/17233-aids-
penghancur-generasi.html) ASAL USUL VIRUS AIDS
Dalam buku "The Deadly Mist",
yang ditulis oleh Jerry D Gray,
seorang nonmuslim Amerika yang
kini telah mnjd muslim yg rajin
dalam berdakwah. Di kalangan Muslim Indonesia,
Jerry D Gray cukup dikenal
sebagai muallaf yang rajin
berdakwah. Pria kelahiran
Wiesbadem, Jerman 24 September
1960 ini adalah lulusan Sekolah Pemeliharaan Pesawat Terbang
Intensif USAF (US Air Force,
Angkatan Udara AS) dan jebolan
Sekolah Pesawat dan
Perencanaan Pembangkit
Universitas Hawai. Ketika bertugas di Jeddah, Jerry
menjadi mekanik pesawat di New
Saudi Mechanics dan sempat
menangani pesawat pribadi Raja
Fahd. Di sinilah Jerry menemukan
kebenaran Islam. Setelah masuk Islam, Jerry aktif di dunia dakwah
dengan berceramah di berbagai
kota di Indonesia. Ia juga aktif
menulis buku-buku kritis tentang
politik dan media Amerika.
Beberapa buku yang diterbitkannya, antara lain, The
Real Truth: Fakta Sebenarnya
Tragedi 11 September; American
Shadow: Pemerintah Bayangan
Amerika; Demokrasi Barbar Ala
Amerika; Dosa-dosa Media Amerika: Mengungkap Fakta
Tersembunyi Kejahatan Media
Barat; Deadly Mist: Upaya Amerika
merusak kesehatan manusia; dan
Rasulullah is My Doctor. Mari kita lihat rahasia asal-usul
AIDS dan HIV, juga bagaimana
ilmuwan menghasilkan penyakit
yang paling menakutkan kemudian
menutup-nutupinya. “Teori” Monyet Hijau 1.Tidak sedikit orang yang sudah
mendengar teori bahwa AIDS
adalah ciptaan manusia. Menurut
The New York Times yang terbit
29 Oktober 1990, tiga puluh
persen penduduk kulit hitam di New York City benar-benar
percaya bahwa AIDS adalah
“senjata etnis” yang didesain di
dalam laboratorium untuk
menginfeksi dan membunuh
kalangan kulit hitam. Sebagian orang bahkan menganggap teori
konspirasi AIDS lebih bisa
dipercaya dibandingkan teori
monyet hijau Afrika yang
dilontarkan para pakar AIDS.
Sebenarnya sejak tahun 1988 para peneliti telah membuktikan
bahwa teori monyet hijau tidaklah
benar. Namun kebanyakan
edukator AIDS terus
menyampaikan teori ini kepada
publik hingga sekarang. Dalam liputan-liputan media tahun 1999,
teori monyet hijau telah
digantikan dengan teori simpanse
di luar Afrika. Simpanse yang
dikatakan merupakan asal-usul
penyakit AIDS ini telah diterima sepenuhnya oleh komunitas ilmiah. 2. “Pohon keturunan” filogenetik
virus primata (yang hanya
dipahami segelintir orang saja)
ditampilkan untuk membuktikan
bahwa HIV diturunkan dari virus
primata yang berdiam di semak Afrika. Analisis data genetika virus
ditunjukkan melalui
“supercomputer” di Los Alamos,
Mexico, menunjukkan bahwa HIV
telah “melompati spesies’, dari
simpanse ke manusia sekitar tahun 1930 di Afrika. Catatan penting: Los Alamos
kebetulan saja merupakan sentra
pembuatan bom nuklir, hasil
persekutuan mata-mata Cina, dan
laboratorium tempat dilakukannya
eksperimen rahasia radiasi manusia terhadap penduduk sipil
yang tidak merasa curiga.
Eksperimen ini telah dilakukan
sejak tahun 1940-an hingga awal
epidemik AIDS. Eksperimen Hepatitis B Pra-AIDS
kepada Pria Gay (1978-1981) Ribuan pria gay mendaftar
sebagai manusia percobaan untuk
eksperimen vaksin hepatitis B
yang “disponsori pemerintah AS”
di New York, Los Angeles, dan San
Fransisco. Setelah beberapa tahun, kota-kota tersebut
menjadi pusat sindrom defisiensi
kekebalan terkait gay, yang
belakangan dikenal dengan AIDS. Di
awal 1970-an, vaksin hepatitis B
dikembangkan di dalam tubuh simpanse. Sekarang hewan ini
dipercaya sebagai asal-usul
berevolusinya HIV. Banyak orang
masih merasa takut mendapat
vaksin hepatitis B lantaran
asalnya yang terkait dengan pria gay dan AIDS. Para dokter senior
masih bisa ingat bahwa
eksperimen vaksin hepatitis
awalnya dibuat dari kumpulan
serum darah para homoseksual
yang terinfeksi hepatitis. Kemungkinan besar HIV “masuk”
ke dalam tubuh pria gay selama
uji coba vaksin ini. Ketika itu,
ribuan homoseksual diinjeksi di
New York pada awal 1978 dan di
kota-kota pesisir barat sekitar tahun 1980-1981. Apakah jenis virus yang
terkontaminasi dalam program
vaksin ini yang menyebabkan
AIDS? Bagaimana dengan program
WHO di Afrika? Bukti kuat
menunjukkan bahwa AIDS berkembang tak lama setelah
program vaksin ini. AIDS merebak
pertama kali di kalangan gay New
York City pada tahun 1979,
beberapa bulan setelah
eksperimen dimulai di Manhattan. Ada fakta yang cukup
mengejutkan dan secara statistik
sangat signifikan, bahwa 20% pria
gay yang menjadi sukarelawan
eksperimen hepatitis B di New
York diketahui mengidap HIV positif pada tahun 1980 (setahun
sebelum AIDS menjadi penyakit
“resmi’). Ini menunjukkan bahwa
pria Manhattan memiliki kejadian
HIV tertinggi dibandingkan tempat
lainnya di dunia, termasuk Afrika, yang dianggap sebagai tempat
kelahiran HIV dan AIDS. Fakta lain
yang juga menghebohkan adalah
bahwa kasus AIDS di Afrika yang
dapat dibuktikan baru muncul
setelah tahun 1982. Sejumlah peneliti yakin bahwa eksperimen
vaksin inilah yang berfungsi
sebagai saluran tempat
“berjangkitnya” HIV ke populasi
gay di Amerika. Namun hingga
sekarang para ilmuwan AIDS mengecilkan koneksi apapun
antara AIDS dengan vaksin
tersebut. Umum diketahui bahwa di Afrika,
AIDS berjangkit pada orang
heteroseksual, sementara di
Amerika Serikat AIDS hanya
berjangkit pada kalangan pria
gay. Meskipun pada awalnya diberitahukan kepada publik
bahwa “tak seorang pun kebal
AIDS”, faktanya hingga sekarang
ini (20 tahun setelah kasus
pertama AIDS), 80% kasus AIDS
baru di Amerika Serikat berjangkit pada pria gay, pecandu
narkotika, dan pasangan seksual
mereka. Mengapa demikian?
Tentunya HIV tidak mendiskriminasi
preferensi seksual atau ras
tertentu. Apakah benar demikian? "Keserupaan dengan FLU Burung" Di pertengahan tahun 1990-an,
para ahli biologi berhasil
mengidentifikasi setidaknya 8
subtipe (strain) HIV yang
menginfeksi berbagai orang di
seluruh dunia. Telah terbukti, strain B adalah strain pra
dominan yang menginfeksi gay di
AS. Strain HIV ini lebih cenderung
menginfeksi jaringan rektum, itu
sebabnya para gay yang
cenderung menderita AIDS dibandingkan non-gay Sebaliknya, Strain HIV yang umum
dijumpai di Afrika cenderung
menginfeksi vagina dan sel serviks
(leher rahim), sebagaimana kulup
penis pria. Itu sebabnya, di Afrika,
HIV cenderung berjangkit pada kalangan heteroseksual.
Para pakar AIDS telah
memeberitahukan bahawa AIDS
Amerika berasal dari Afrika,
padahal Strain HIV yang umum
dijumpai di kalangan pria gay nyaris tak pernah terlihat di
Afrika! Bagaimana bisa demikian?
Apakah sebagian Strain HIV
direkayasa agar mudah
beradaptasi ke sel yang
cenderung menginfeksi kelamin gay? Telah diketahui, pria ilmuwan SCVP
(Special Virus Cancer Program)
mampu mengadaptasi retrovirus
tertentu agar menginfeksi jenis
sel tertentu. Tak kurang sejak
tahun 1970, para ilmuwan perang biologis telah belajar mendesain
agen-agen (khususnya virus)
tertentu yang bisa menginfeksi
dan menyerang sel kelompok
rasial “tertentu”. Setidaknya
tahun 1997, Stephen O’Brien dan Michael Dean dari Laboratorium
Keanekaragaman Genom di
National Cancer Institute
menunjukkan bahwa satu dari
sepuluh orang kulit putih memiliki
gen resisten-AIDS, sementara orang kulit hitam Afrika tidak
memiliki gen semacam itu sama
sekali. Kelihatannya, AIDS semakin
merupakan “virus buatan manusia
yang menyerang ras tertentu”
dibandingkan peristiwa alamiah. Berkat bantuan media Amerika,
virus ini menyebar ke jutaan
orang tertentu di seluruh dunia
sebelum segelintir orang mulai
waspada akan kejahatan di balik
penciptaan virus ini. Di tahun 1981, pejabat kesehatan
memastikan “masyarakat umum”
bahwa tak ada yang perlu
dikhawatirkan. “AIDS adalah
penyakit gay” adalah jargon
yang sering dikumandangkan media. padahal, kita tahu bahwa
penyakit tersebut dpt menebar
dgn berbagai macam media,
termasuk heteroseksual dan
jarum suntik . PENUTUP
Buku The Deadly Mist yg ditulis
oleh Jerry D Gray, membuka mata
kita terhadap banyak kelicikan
kaum kafir yang hendak
memusnahkan manusia2x di dunia ini, terutama kaum muslim.
Salah satunya yg perlu diketahui,
tentang upaya kaum kafir yg
mnjd penguasda di Amerika utk
merusak kesehatan manusia.
Dengan menggunakan trik-trik licik Amerika menghancurkan
seluruh kesehatan manusia. Bukan
untuk lawannya saja, bahkan
untuk warga negaranya sendiri.
Warga negaranya sendiri kini
menjadi kelinci percobaan dari senjata-senjata biologis yang
diciptakannya. Perlu dicermati, mengapa
penduduk asli Amerika—suku Indian
—yang merupakan penduduk asli
benua itu sebelum Christopher
Colombus menemukan benua
Amerika, kini jumlahnya makin berkurang. Bukan karena teori
evolusi yang menyebabkan
mereka berangsur-angsur punah.
Tapi karena mereka diracuni, oh
tidak itu masih ringan. Mereka
sengaja dibunuh dengan senjata biologis yang Amerika buat guna
menguasai benua itu. Ada beberapa senjata biologis
yang sekarang kita sadari
merupakan penyakit alamiah dari
alam atau penyakit yang tercipta
sendirinya. Tapi sesungguhnya
penyakit itu sengaja dibuat. Tujuannya apa? Untuk
mengendalikan jumlah penduduk di
bumi ini. Untuk menghancurkan
atau menghilangkan ras-ras
inferior yang dianggap tak
berguna. Rasisme masih kental di Amerika bahkan lebih dari itu,
mereka tak hanya sekedar
memandang warna kulit tapi
suatu alasan yang membuatku
benar-benar marah. Salah satu senjata biologisnya
adalah AIDS. Ini mungkin penyakit
yang menakutkan bagi seluruh
manusia, karena sampai saat ini
masih belum ada obat yang
mampu menyembuhkannya. Menurut buku ini HIV/AIDS
diciptakan di Fort Detrick,
Maryland, dengan cara
menggabungkan genom viral dari
VISNA dan HTLV-1, karena
keduanya hampir identik dengan HIV Genome. Dan sebagai kelinci
percobaan digunakan bagi
penduduk New York yang
homoseksual dengan dalih
memberikan vaksin hepatitis B. Dan yang lebih mencengankan lagi
kenapa Afrika merupakan epidemi
AIDS. Karena pada tahun
1957-1960 dilakukkannya vaksin
polio melalui mulut yang
dilakukkan terhadap lebih dari 300.000 orang di Afrika tengah.
Inilah titik awal dari epidemi AIDS
keseluruh dunia. Yang selanjutnya
cepat menyebar karena prilaku
seks bebas. Lantas kenapa sampai saat ini
masih belum ada obat untuk
menyembuhkan penyakit ini?
Karena ini memang skenerio untuk
mengendalikan jumlah penduduk di
dunia dan juga untuk menarik keuntungan dari perusahan
farmasi besar dari obat-obat
yang sekarang ada dipasaran
yang harganya menjulang tinggi.
Bukan itu saja, semakin lama
penderita AIDS dapat bertahan hidup, diharapkan semakin banyak
lagi virus yang bisa mereka
tularkan kepada siapa saja. Licik
bukan? Itu hanya sebagian dari
senjata biologis yang sengaja
diciptakan. Masih ada Antrax, Flu burung,
kandungan Aspartame yang
berbahaya, vaksin-vaksin yang
diberikan pada saat kita masih
kecil, kandungan fluoride yang tak
kita sangka malah membuat kita sakit, asap chemical trails yang
dikeluarkan oleh pesawat-
pesawat jet yang melintas
diudara.(http:// makhluklemah.wordpress.com/2011/09/27/
deadly-mist/) Akhir kata, memang sebagai solusi
yang sempurna hanyalah
ketakwaan kepada Allah SWT. “Wahai orang yang beriman
jagalah dirimu dan keluargamu
dari api neraka, yang bahan
bakarnya adalah manusia dan
batu ; penjaganya malaikat yang
kasar,keras, yang tidak mendurhakai perintah Allah
terhadap apa yang
diperintahkan-Nya kepada mereka
dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan".(QS At-Tahrim : 6 ) Saudara-saudaraku Seiman dan
Seagama
Gaya hidup bebas, dengan menu
seks di luar nikah, narkoba,
mabuk dan lain-lain itu banyak
melahirkan problem dan masalah. Dan diantara problem–problem itu
adalah meningkatnya penyakit
yang mematikan yang disebut
dengan penyakit HIV/ AIDS. HIV
saudaraku sekalian, merupakan
singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini
ditemukan oleh para ilmuwan
kesehatan sekitar 15 tahun yang
lalu, kemudian diidentifikasi
sebagai penyebab penyakit AIDS.
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency
Syndrome, yang sering diistilahkan
dengan sindrom cacat kekebalan
tubuh dapatan. Tubuh menjadi
kebal dan sulit menerima masukan
obat. Virus HIV ini menjadi pemyebab timbulnya penyakit AIDS
yang hidup dalam darah manusia,
cairan vagina dan sperma, dan air
susu ibu. Menurut pakar kesehatan,
penyakit HIV/AIDS ini menular
melalui hubungan sexual yang
tidak aman dan penggunaan
jarum suntik yang tidak steril
secara bergantian. Jarum suntik itulah yang menjadi alat penyebar
HIV/AIDS dari seseorang kepada
orang lain secara berantai.
Sedang hubungan seksual yang
tidak aman umumnya dilakukan
oleh laki-laki atau perempuan secara zina atau lacur yang
diharamkan oleh Islam. Zina
merupakan perbuatan keji,
munkar, durhaka, penuh dosa
serta merupakan jalan buruk dan
dapat merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Maka
oleh karena itu Allah SWT
memerintahkan kepada kita untuk
menjauhinya, sebagaimana Firman-
Nya dalam Al-Quran Surat Al- Isra’ ayat 32 : ًﺔَﺸِﺣﺎَﻓ َﻥﺎَﻛ ُﻪَّﻧِﺇ ﺎَﻧِّﺰﻟﺍ ﺍﻮُﺑَﺮْﻘَﺗ ﺎَﻟَﻭ
ﺎًﻠﻴِﺒَﺳ َﺀﺎَﺳَﻭ
“Dan janganlah kalian mendekati
zina, sesungguhnya zina itu
perbuatan keji dan sejahat-jahat
perjalanan” MIRIS, PACARAN DAN SITUS PORNO
DIHALAKAN TETAPI SYARIAH ISLAM
DITENTANG OLEH PARA PENGUASA
MUSLIM INDONESIA....
Zaman sekarang, orang
menghalakan zina, dengan dalih berpacaran. dan orang
menghalalkan rokok dan narkoba
dgn dalih karena " obat
menghilangkan stress".
Bahkan ada tokoh Islam yang
pernah mngemukakan sebuah pernyataan sesat mngenai
halalnya situs porno, yaitu Said
Agil Siradj Ketua Umum PBNU
(Pengurus Besar Nahdlatul Ulama)
periode 2010-2015. karena itulah, kezhaliman akhir
zaman ini telah nampak rupanya.
jika kita muslim yang cerdas,
maka kita tahu pasti bahwa
Pacaran adalah budaya dan
peradaban jahiliah yg dilestarikan oleh orang2 kafir negeri Barat
dan lain kemudian diikuti oleh
sebagian umat Islam dgn dalih
mengikuti perkembangan jaman
dan sebagai cara utk mencari dan
memilih pasangan hidup. Ikhtilath pergaulan bebas dan pacaran
adalah fitnah dan mafsadah bagi
umat manusia secara umum dan
umat Islam secara khusus maka
perkara tersebut tidak bisa
ditolerir. Na'udzu billahi min dzalik. Hal itu karena dalam pacaran
terdapat berbagai kemungkaran
dan pelanggaran syariat sebagai
berikut:
Ikhtilath yaitu bercampur baur
antara lelaki dan wanita yg bukan mahram. Padahal Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjauhkan umat dari ikhtilath
sekalipun dlm pelaksanaan shalat.
Kaum wanita yg hadir pada shalat
berjamaah di Masjid Nabawi ditempatkan di bagian belakang
masjid. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam juga bersabda: َﻊَﻣ َّﻻِﺇ ٍﺓَﺃَﺮْﻣﺎِﺑ ْﻢُﻛُﺪَﺣَﺃ َّﻥَﻮُﻠْﺨَﻳ َﻻ
ٍﻡَﺮْﺤَﻣ ﻱِﺫ “Jangan sekali-kali salah seorang
kalian berkhalwat dgn wanita
kecuali bersama mahram.”
Hal itu krn tidaklah terjadi
khalwat kecuali setan bersama
kedua sebagai pihak ketiga sebagaimana dlm hadits Jabir bin
Abdillah radhiyallahu ‘anhuma: ِﺮِﺧﻵْﺍ ِﻡْﻮَﻴْﻟﺍَﻭ ِﻪﻠﻟﺎِﺑ ُﻦِﻣْﺆُﻳ َﻥﺎَﻛ ْﻦَﻣ
ْﻭُﺫ ﺎَﻬَﻌَﻣ َﺲْﻴَﻟ ٍﺓَﺃَﺮْﻣﺎِﺑ َّﻥَﻮُﻠْﺨَﻳ َﻼَﻓ
ُﻥﺎَﻄْﻴَّﺸﻟﺍ ﺎَﻤُﻬَﺜِﻟﺎَﺛ َّﻥِﺈَﻓ ﺎَﻬْﻨِﻣ ٍﻡَﺮْﺤَﻣ “Barangsiapa beriman kepada
Allah dan hari akhir mk jangan
sekali-kali dia berkhalwat dgn
seorang wanita tanpa disertai
mahram krn setan akan
menyertai keduanya. Bagaimana hukum seorang ikhwan
mengungkapkan perasaan kepada
akhwat calon istrinya?
Selengkapnya bisa kita lihat di: http://
happynature.wordpress.com/2011/01/02/
benarkah-pacaran-itu-haram/ KEZHALIMAN PADA AKHIR ZAMAN
Telah bersabda Rasulullah saw,
“Sungguh akan ada pada umatku
beberapa kelompok manusia
(kaum, bangsa) yang
menghalalkan zina, sutra, khamr dan alat musik.” (Diriwayatkan
oleh Bukhari dalam kitab
Shahihnya no.5590 dari Abu Amir
atau Abu Malik Al Asy’ari. Dan
diriwayatkan oleh Abu Dawud dari
Abu Malik. Dalam kitab Shahihah Al Albani adalah no. 91. Dari Abu Malik Al-Asy’ari, bahwa
ia pernah mendengar Rasulullah
saw bersabda, “Sungguh akan
ada sebagian umatku yang
menghalalkan perzinaan, sutra,
khamr, dan musik. Sungguh, akan ada orang-orang yang
mendatangi para pembesar,
mereka datang kepada pembesar
itu pada sore hari dengan
membawa binatang ternak,
mereka didatangi -oleh orang miskin- untuk satu kebutuhan,
lantas mereka berkata,
“Kembalilah kepada kami besok!”,
kemudian Allah menurunkan siksa
kepada mereka pada malam hari,
menistakan para pembesar itu, dan mengubah wajah orang-orang
lain menjadi kera dan babi hingga
hari kiamat.” (HR. Shahih Bukhari) Menjadi "populer"nya perzinaan
karena hukum islam yg tidak
diterapkan, karena jika syariah
Islam nanti insyaAllah sdh
ditegakkan, maka para pezina
tersebut jika terdapat ketahuan berzina dgn empat org saksi,
akan dirajam. saat itu juga
koruptor akan dipotong
tangannya. dan banyaklah orang
yang yang takut kehilangan
tangannya atau dirajam karena perbuatan maksiatnya. sehingga,
para pezina dan koruptor tidak
tertawa-tawa riang atau pergi
jalan2 ke luar negeri sebagai
buronan dan diikuti oleh "massa-
massa"nya yaitu generasi muda indonesia seperti sekarang ini.
Waallahu'alaam, semoga
bermanfaat.
SEPI LIKE-nya
BUDAYAKAN COMMENT & LIKE